Selasa, 04 Desember 2018

Analisis Buku Guru Tema Geografi


IRMA NUR ANISAH
AIG015021

Analisis Capaian Pembelajaran (CP), Materi, Model, Pendekatan, Media, Sumber Belajar dan Penilaian aPembelajaran IPS di PGSD dan SD
No
CP
Materi
Uraian Materi
Keterangan
1




























2
Mahasiswa mampu memahami pendalaman materi Bidang IPS



























Mahasiswa mampu mengidentifikasidan mendalami materi sesuai materi bidang ilmu IPS dari buku SD  kelas 1-6

Ekonomi: Produksi, Konsumsi dan Distribusi



























Kelas : IV
Tema : 4
Subtema : 2
Pembelajaran : 1
KD    :
3.3          Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang   pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya dilingkungan sekitar sampaiprovinsi.
Indikator :
3.3.1    Siswa mampu menemukan perbedaan jenis pekerjaan dalam suatu kegiatan ekonomi.





Kelas : IV
Tema : 4
Subtema : 2
Pembelajaran : 5
KD :
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan
masyarakat di bidang
pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

Indikator :
3.3.2 Siswa mampu menemukan  pekerjaan dan kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar.


























Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD    : 
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.3 Siswa mampu menemukan kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaannya




Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 3
KD    : 
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.4 Siswa mampu menemukan kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaannya


Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 4
KD    : 
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.4 Siswa mampu menemukan kegiatan industri yang ada di sekitar daerah tempat tinggalnya


Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 3
Pembelajaran : 3
KD    : 
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.5 Siswa mampu mengkategorikan jenis pekerjaan yang menghasilakan barang dan jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa









Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD    : 
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1 Siswa mampu mengemukakan jenis pekerjaan yang merupakan kegiatan produksi untuk mendapatkan pendapatan







































































































































Kelas : V  
Tema : 2
Subtema : 1
Pembelajaran : 4
KD    : 
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1  siswa mampu menelaah jenis pekerjaan yang merupakan kegiatan produksi di bidang jasa




















Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 2
Pembelajaran : 3
KD    : 
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1  siswa mampu mengkategorikan jenis usaha yang dikelola sendiri maupun kelompok







































Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 3
Pembelajaran : 3
KD    : 
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1  siswa mampu menghubungkan keterkaitan diantara kegiatan ekonomi 



































































Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 3
Pembelajaran : 4
KD    : 
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1  siswa mampu menilai cara menghargai kegiatan ekonomi orang lain




































































Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD    : 
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1 Siswa mampu menemukan jenis-jenis usaha untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat


















Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.2 siswa mampu mengkategorikan usaha di bidang ekonomi yang dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat



















Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 3
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.3 siswa mampu mengkategorikan usaha-usaha yang dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat







Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 4
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.4 siswa mampu menidentifikasi usaha-usaha untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia

















Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 3
Pembelajaran : 3
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.5 siswa mampu menganalisis kegiatan-kegiatan ekonomi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat












Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 3
Pembelajaran : 4
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang
Indikator :
3.3.6 siswa mampu menganalisis kegiatan-kegiatan ekonomi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat











Kelas : VI
Tema : 1
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD :
3.3. Memahami keterkaitan
manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia serta
pengaruhnya bagi kehidupan
sosial, ekonomi, dan budaya.
Indikator :
3.3.1 Siswa dapat Menjelaskan kondisi geografis di wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial dan ekonomi.




































Kelas : VI
Tema : 4
Subtema : 1
Pembelajaran : 1
KD :
3.3. Memahami keterkaitan
manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia serta
pengaruhnya bagi kehidupan
sosial, ekonomi, dan budaya.
Indikator :
3.3.1 Siswa mampu Menafsirkan pengaruh
globalisasi terhadap aspek ekonomi  dalam kehidupan.


·      Produksi adalah tindakan yang ditunjukkan untuk menciptakan dan menambah manfaat atau nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
·      Faktor produksi adalah sumber daya alam (land), modal (capital), tenaga kerja (labour) dan kewirausahaan (entrepreneur).
·      Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Kegiatan pemuasan atas berbagai kebutuhan manusia.
·      Perilaku konsumen sejalan dengan hukum permintaan. Dilakukan dengan dua pendekatan yaitu indifference curve approach dan marginal utility approach.
·      Distribusi adalah upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun lembaga yang ditujukan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
·      Saluran distribusi ada tiga bentuk yaitu saluran distribusi intensif, selektif, dan ekslusif.




Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan sesuatu barang yang bisa digunakan oleh orang lain misalnya pembuat makanan, petani, nelayan, peternak, dan perajin.
Pekerjaan yang Menghasilkan jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah suatu pekerjaan yang pelayanannya bisa dinikmati oleh orang lain. Pekerjaan ini tidak
menghasilkan barang, misalnya guru, petugas kebersihan, dokter, tukang cukur rambut, polisi, dan sopir.


Kegiatan ekonomi  adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan ekonomi akan berhubungan dengan pekerjaan manusia.
Macam – Macam Bidang Ekonomi.
1.      Bidang pertanian.
Pertanian dibedakan menjadi :
·         Pertanian palawija, yakni menanam yang berupa kacang-kacangan, kedelai dll.
·         Pertanian Holtikultura, yakni enanam dari jenis sayuran dan buah-buahan
2.       Bidang perkebunan
Biasanyan berada di daerah dataran tinggi
Contoh : Kopi, teh dll.
3.      Bidang kehutanan
Ditanami jati, maoni, pinus (bahan untuk membuat kertas) bubur pinus/bahan untuk dicetak menjadi kertas di sebut PULP.
4.      Bidang perikanan
Perikanan dibedakan menjadi :
·         Air tawar, contoh : lele, wader, mujair dll.
·         Air Asin, contoh : pindang, tengiri dll.
5.      Bidang peternakan
Contoh hewan yang diternakan: Ayam, sapi dll
6.      Bidang pertambangan
Bahan pertambangan di Indonesia : emas, minyak bumi, baja dll.
7.      Bidang Industri
8.      Bidang perdagangan
9.      Bidang jasa dan pelayanan
Contoh : Travel kendaraan, Rental pengetikan dll.






Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.
1. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut produsen.
 2. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
3. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut konsumen.







Dalam memproduksi buku seorang produsen melibatkan banyak pekerja. Di antaranya ada penulis buku, ada yang menata isi buku, ada yang menggambar isi buku, ada yang mencetak, ada yang menjilid, ada yang menata buku dalam kardus, ada sopir yang mengantar ke toko-toko buku, dan lain sebagainya.










      Dalam kegiatan ekonomi selalu berkaitan dengan proses produksi distribusi dan konsumsi. Salah satu contohnya adalah proses yang dilakuakan oleh penerbit buku yang merupakan produsen pembuatan buku. Proses tersebut di antaranya ada penulis buku, ada yang menata isi buku, ada yang menggambar isi buku, ada yang mencetak, ada yang menjilid, ada yang menata buku dalam kardus, ada sopir yang mengantar ke toko-toko buku, dan lain sebagainya. Sehingga buku tersebut dapau dibeli oleh para konsumen.






Di daerah-derah yang ada di Indonesia memiliki berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki perbedaaan dengan daerah lainnya. Salah satu contohnya adalah Tangerang,  sebagai kota industri banyak berdiri pabrik, di antaranya pabrik sepatu dan pabrik ban.  Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Barang hasil industri memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
     Pabrik-pabrik dilakukan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan industri. Pabrik umumnya dibangun di daerah pinggiran kota, terutama di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku atau sumber tenaga. Hal ini dimaksudkan agar industri dapat berjalan mudah dan murah. Lahan yang menjasi lokasi industri disebut dengan kawasan industri.



Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada dasarnya manusia bekerja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi jelaslah bahwa pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1.   Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan (menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan pengrajin.
2.   Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa ini sering disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.
    Penebangan pohon di hutan juga banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka menebang pohon-pohon itu untuk dijual kembali. Padahal seharusnya pohon-pohon yang akan digunakan untuk industri harus diambil dari Hutan Tanaman Industri (HTI).
       Pemerintah memberikan hak pengelolaan HTI kepada para pengusaha. Para pengusaha itu harus mematuhi aturan yang ditetapkan. Aturan itu misalnya umur pohon yang boleh ditebang dan penanaman kembali apabila pohon ditebang. Batang pohon memang mempunyai banyak kegunaan.
       Banyak perajin yang memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan. Mereka membuat beraneka barang kerajinan, lalu menjualnya dengan harga tinggi. Berikut barang kerajinan dari batang pohon.
Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya.
       Amatilah jenis kegiatan ekonomi di lingkungan daerah sekitarmu! Ada yang bekerja di lahan persawahan. Ada yang beternak ayam petelur atau ayam pedaging. Ada yang berdagang di pasar. Ada yang bekerja di sektor industri. Ada pula yang membudidayakan ikan di kolam. Kegiatan ekonomi masyarakat ini bertujuan memperoleh pendapatan. Selanjutnya, pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
1.      Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan. Cara meningkatkan hasil produksi sektor agraris Ada banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
       Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.
2.  Peternakan
      Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu.
3.   Perikanan
      Perhatikan usaha perikanan di daerah sekitarmu! Di sekitarmu mungkin terdapat budi daya ikan di kolam. Inilah salah satu contoh usaha perikanan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
4.   Pertambangan
       Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat.
5.     Perdagangan
     Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan.
     Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya
mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
6.     Perindustrian
       Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta elektronik.



Jenis Usaha Bidang Jasa
       Jenis usaha pariwisata merupakan usaha di bidang jasa. Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada konsumen. Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum. Sektor jasa di Indonesia, terutama pariwisata berkembang pesat. Pesatnya jasa pariwisata didukung potensi panorama alam Indonesia yang elok. Sektor pariwisata di Indonesia juga menonjolkan aspek budaya. Contoh objek wisata
alam adalah danau, pantai, bukit, pegunungan, gunung, suaka alam, serta flora fauna. Contoh objek wisata budaya adalah kesenian daerah, upacara adat, keraton, dan candi.
       Berkembangnya sektor pariwisat menumbuhkan usaha-usaha penunjang jasa pariwisata. Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut.
1. Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel,   motel, wisma, dan losmen.
2. Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir.
3. Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide).
4. Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel).
       Salah satu jenis usaha yang banyak kita lihat adalah berjualan. Mulai dari penjual buah, makanan, barang-barang keperluan sehari-hari hingga para penjual kendaraan bermotor. Dari jenis usaha itu, para pedagang dapat memperoleh penghasilan untuk kehidupan sehari-hari.





Dalam pengelolaannya, jenis-jenis usaha ekonomi ada yang dikelola sendiri dan kelompok. Usaha-usaha perorangan telah banyak dibahas pada pembelajaran sebelumnya. Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
       Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1),yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia: 1)  Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota dengan harga dan mutu layak.
2)  Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan pinjam. Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
3)  Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
4)  Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
5)  Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).




Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Apa sajakah kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.
1.  Produksi
       Apa itu produksi? Amatilah kegiatan ekonomi perajin gerabah! Seorang perajin akan mencari tanah liat sebagai bahan baku. Tanah liat ini diolah menjadi berbagai bentuk, misalnya gerabah. Gerabah yang sudah dibuat akan dijemur kemudian dibakar. Proses akhir, gerabah tersebut diwarnai kemudian dijual kepada konsumen. Dari ilustrasi tersebut dapat dikatakan seorang perajin telah melakukan kegiatan produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup.
       Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Coba kamu berikan contoh kegiatan produksi yang terdapat di sekitar tempat
tinggalmu. Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber daya ekonomi dan produsen. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa.
       Balas jasa ini berupa sewa, bunga modal, ataupun gaji. Dengan balas jasa ini, pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup secara memuaskan. Sementara itu, bagi produsen adanya proses produksi menyebabkan produsen memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup. Ini dilakukan dalam upaya mencapai kesejahteraan hidup.
2.  Distribusi
       Setiap hari kamu makan dan menggunakan pakaian. Bahan makanan tersebut dihasilkan di suatu daerah tertentu. Pakaian juga diproduksi di daerah tertentu. Untuk mendatangkan bahan makanan dan pakaian diperlukan kegiatan penyaluran. Kegiatan inilah yang disebut distribusi. Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
        Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan akses yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai konsumen dengan cepat dan tepat.
3.  Konsumsi
      Perhatikan aktivitas teman sekolah ketika waktu istirahat! Ada yang jajan di kantin, ada pula yang makan bekal dari rumah. Jajan di kantin dan
makan bekal termasuk kegiatan konsumsi. Tidak hanya menghabiskan barang, kegiatan yang dapat mengurangi nilai guna barang juga termasuk kegiatan konsumsi. Misalnya, kamu mengenakan seragam dan sepatu ketika sekolah.
      Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu. Dengan mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat berusaha memperoleh kepuasan optimal. Ini dilakukan untuk mencapai taraf hidup sejahtera.




Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang LainKegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen.
      Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang
tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut akan saling berhubungan membentuk arus diagram  ekonomi.         Coba temukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam perekonomian Indonesia.  
        Selanjutnya, bahaslah bersama teman dan gurumu di kelas!Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran masing-masing yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain.
      Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral.
       Dengan etika moral, manusia dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang lain.Amatilah pakaian yang kamu kenakan! Bagaimana berlangsungnya proses produksi pakaian? Proses menghasilkan pakaian membutuhkan waktu yang lama. Untuk membuat pakaian produsen pakaian membutuhkan bahan baku berupa kain dan benang.
      Kain dapat diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Kemudian benang ditenun di pabrik tenun hingga menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Begitulah proses panjang produksi pakaian. Banyak pihak yang terlibat dalam proses produksi ini.
       Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Begitu panjangnya proses produksi ini hendaknya kita perlu menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.
Usaha penjualan bibit tanaman
       Menjadi seorang penjual bibit tanaman merupakan salah satu kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kamu telah memahami kegiatan ekonomi yang berkembang di Indonesia. Setiap orang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
        Ada yang menjadi petani, pedagang, nelayan, pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha, dan lainnya. Meskipun berbeda, setiap kegiatan usaha ekonomi harus kita hargai. Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi antara lain sebagai berikut:
1.  Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
2.  Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
3.  Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
4.  Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang
tersebut.





Jenis usaha bidang produksi yang bergerak dalam pengolahan sumber daya alam (hewan dan tumbuhan) disebut usaha agraris. Jenis usaha yang termasuk bidang agraris (pertanian dalam arti luas) antara lain persawahan, perkebunan,  perhutanan, peternakan, dan perikanan.
Umumnya, usaha persawahan dan perkebunan dilakukan di daerah perdesaan karena tanahnya masih luas.  Namun, sekarang kita dapat melakukan usaha penanaman pada lahan sempit, misalnya dengan cara hidroponik (penanaman dengan media air) atau vertikultur (cara bercocok tanam dengan menempatkan media tanam dalam wadah yang disusun secara vertikal).  Tanah pertanian ditanami sayur-mayur, buah-buahan, dan palawija. Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk perkebunan. Tanaman perkebunan di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat, tembakau, kopi, dan kelapa sawit. Usaha di bidang peternakan membutuhkan lahan yang luas. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain sapi, kambing, domba, itik, dan ayam. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong ulat sutra dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra.




Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki usaha yang bergerak di bidang pertanian. Selain pertanian, ada bermacam-macam jenis usaha masyarakat Indonesia. Jenis usaha itu ada yang menghasilkan barang dan ada jenis usaha menghasilkan jasa. Berikut beberapa jenis usaha selain pertanian.
1.             Perindustrian
        Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin.
2.             Perdagangan
        Perdagangan adalah semua hal yang berhubungan dengan kegiatan jual beli. Dalam perdagangan ada perpindahan hak milik. Pedagang membeli barang atau jasa dari suatu tempat pada waktu tertentu, kemudian menjualnya ke tempat lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
3.             Jasa
        Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain (konsumen). Meskipun tidak menghasilkan barang seperti misalnya industri konfeksi menghasilkan pakaian. Usaha jasa memberikan pelayanan kepada konsumen. Contoh pekerjaan yang menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir mobil, jasa keuangan, pemandu wisata, dan sebagainya.




Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana. Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.
1.      Usaha Pertanian Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan.
2.      Usaha Perdagangan Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang.
3.      Usaha Jasa banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan  contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.
4.      Industri Kecil Sektor industri yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh industri rumahan antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.




Usaha ekonomi kelompok ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.
1.   Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara.
2.   Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Badan Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.
a.       Firma
Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu.
b.      Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal.
c.       Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham.
3.   Koperasi Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi.




Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat, akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.
1.   Produksi
    produksi adalah kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
2.   Distribusi
    Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
3.   Konsumsi
    Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.





Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut (produsen, distributor, dan konsumen) akan saling berhubungan membentuk arus diagram ekonomi.





Potensi Indonesia sebagai Negara Maritim dan Agraris
       Letak geografis Indonesia sangat menguntungkan karena berada di tengah-tengah jalur perdagangan dunia. Terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta Benua Asia dan Benua Australia, sejak dahulu kala Indonesia tidak pernah sepi, khususnya oleh kapal-kapal yang membawa komoditas perdagangan dari satu negara ke negara lain.
Data Food and Agriculture Organization(FAO) 2015 menyebutkan bahwa Indonesia penghasil terbesar di dunia untuk produk rumput laut dan tuna. Indonesia juga menjadi penghasil kepiting dan udang terbesar kedua setelah China. Beragam produk unggulan perikanan tersebut tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Sentra produksi udang berada di wilayah Sumatra dan Jawa Barat. Kepiting tersebar di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Penghasil utama rumput laut berada di wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara.  
       Sementara itu, kawasan penghasil tuna terfokus di Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara. Dari angka ini, hanya sekitar sepuluh persen yang saat ini telah dieksplorasi dan dimanfaatkan.Selain dikenal sebagai negara maritim, Indonesia juga merupakan sebuah negara agraris. Indonesia sejak dahulu sudah terkenal sebagai penghasil rempah-rempah dan memiliki tanah yang subur. Kelapa sawit, beras, jagung, cengkeh, tembakau, teh, karet, kopi, dan tebu, merupakan beberapa contoh dari sekian banyak hasil pertanian/perkebunan Indonesia.
        Peminat produk-produk hasil pertanian Indonesia ternyata banyak di luar negeri. Banyak produk pertanian yang rutin diekspor dengan nominal yang cukup besar. Biji cokelat, tembakau, aneka rempah-rempah, seperti lada hitam, lada putih, kayu manis, biji pala, dan vanili, merupakan beberapa contoh hasil pertanian yang terus diekspor. Potensi maritim dan agraris di Indonesia semuanya berguna bagi kemakmuran dan kesejahteraan segenap bangsa Indonesia.



Bentang alam dan jenis sumber daya alam yang biasanya terdapat di:
·      dataran tinggi: pegunungan dengan perkebunan teh, sayuran dan
buah, hutan cemara, dan air terjun;
·      dataran rendah: hutan tropis dengan beragam jenis tumbuhan, sawah
dan kebun buah-buahan, sungai, pantai dengan hutan bakau, tambak
garam, kelapa, dan ikan laut.
Jenis Tumbuhan
·      Tumbuhan di dataran rendah adalah padi, palawija, dan tebu.
·      Tumbuhan di wilayah pantai adalah kelapa, bakau, dan ganggang.
·      Tumbuhan di dataran tinggi adalah teh, kopi, cengkeh, buah-buahan,
dan sayuran.
Perbedaan kehidupan masyarakat di tiga daerah adalah sebagai berikut.
·      Dataran tinggi: biasanya sebagian besar masyarakatnya memiliki mata
pencaharian sebagai petani sayuran.
·      Daerah pantai: sebagian besar masyarakatnya memiliki mata
pencaharian sebagai nelayan, petambak garam, petani bakau, atau
pengumpul ganggang atau kelapa.
·       Dataran tinggi: di daerah pedesaan, biasanya sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani di sawah, jika di daerah perkotaan maka masyarakatnya memiliki beragam mata pencaharian
Jenis tumbuhan yang berbeda dari wilayah yang berbeda tersebut akan saling melengkapi.
1. Perubahan perilaku masyarakat
Globalisasi telah membawa perubahan perilaku kehidupan masyarakat. Perubahan perilaku akibat globalisasi tidak hanya terjadi di masyarakat perkotaan. Masyarakat pedesaan pun telah terpengaruh globalisasi. Pengaruh globalisasi dapat berdampak positif juga dapat berdampak negatif
·      Gaya hidup
Arus globalisasi berdampak pada gaya
hidup masyarakat sehari-hari. Terdapat perubahan pada gaya hidup masyarakat setelah terkena dampak globalisasi.
·      Makanan
makanan pokok kita pada umumnya adalah nasi. Apabila kita makan di  restaurant maka yang tersaji adalah makanan khas Indonesia. Tapi kini, dalam era globalisasi  kita dapat dengan mudah mendapatkan makanan-makanan khas dari daerah lain.
·      Pakaian
Arus globalisasi berdampak pada mode pakaian. Dengan globalisasi pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh banyak orang di berbagai belahan dunia.
·      Komunikasi
arus globalisasi semakin cepat bersamaan dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kini teknologi semakin canggih. Orang bisa berkomunikasi dengan mudah dan cepat.
·      Transportasi
·      migrasi
·      telekomunikasi
2. bukti globalisasi
Bukti globalisasi dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa bukti globalisasi:
a.    Periklanan
Setiap produsen menginginkan barang produksinya disalurkan ke konsumen. Produsen berusaha mengenalkan produknya agar produknya diterima konsumen. Salah satunya adalah memperkenalkan produk.Di era globalisasi ini, menawarkan produk melalui iklan menjadi penting. Teknologi untuk menyebarkan informasi suatu produk sudah tidak menjadi halangan.
b.   Pariwisata
Dampak lain dari arus globalisasi adalah berkembangnya globalisasi.




































Sesuai / Relevan

















Sesuai / Relevan




















































Sesuai/ Relevan






















Sesuai / Relevan


















Sesuai / Relevan





















Sesuai/ Relevan

























Sesuai / Relevan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar