IRMA NUR ANISAH
AIG015021
Analisis Capaian
Pembelajaran (CP), Materi, Model, Pendekatan, Media, Sumber Belajar dan
Penilaian aPembelajaran
IPS di PGSD dan SD
No
|
CP
|
Materi
|
Uraian Materi
|
Keterangan
|
1
2
|
Mahasiswa mampu memahami pendalaman materi Bidang IPS
Mahasiswa mampu mengidentifikasidan
mendalami materi sesuai materi bidang ilmu IPS dari buku SD kelas 1-6
|
Ekonomi: Produksi, Konsumsi dan Distribusi
Kelas : IV
Tema : 4
Subtema : 2
Pembelajaran : 1
KD
:
3.3
Mengidentifikasi
kegiatan ekonomi dan hubungannya
dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan
budaya dilingkungan sekitar sampaiprovinsi.
Indikator :
3.3.1 Siswa
mampu menemukan perbedaan
jenis pekerjaan dalam suatu kegiatan ekonomi.
Kelas : IV
Tema : 4
Subtema : 2
Pembelajaran : 5
KD :
3.3
Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan
masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.2 Siswa mampu menemukan
pekerjaan dan kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar.
Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD
:
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi
dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan
budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.3 Siswa mampu menemukan kegiatan ekonomi dan hubungannya
dengan berbagai bidang pekerjaannya
Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 3
KD
:
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi
dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan
budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.4 Siswa mampu menemukan kegiatan ekonomi dan hubungannya
dengan berbagai bidang pekerjaannya
Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 4
KD
:
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi
dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan
budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.4 Siswa mampu menemukan
kegiatan industri yang ada di sekitar daerah tempat tinggalnya
Kelas : IV
Tema : 8
Subtema : 3
Pembelajaran : 3
KD
:
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi
dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya
di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator :
3.3.5 Siswa mampu
mengkategorikan jenis pekerjaan yang menghasilakan barang dan jenis pekerjaan
yang menghasilkan jasa
Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD
:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1
Siswa mampu mengemukakan jenis pekerjaan yang merupakan kegiatan
produksi untuk mendapatkan pendapatan
Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 1
Pembelajaran : 4
KD
:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1 siswa mampu menelaah jenis
pekerjaan yang merupakan kegiatan produksi di bidang jasa
Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 2
Pembelajaran : 3
KD
:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1 siswa mampu
mengkategorikan jenis usaha yang dikelola sendiri maupun kelompok
Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 3
Pembelajaran : 3
KD
:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1 siswa mampu
menghubungkan keterkaitan diantara kegiatan ekonomi
Kelas : V
Tema : 2
Subtema : 3
Pembelajaran : 4
KD
:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1 siswa mampu menilai cara
menghargai kegiatan ekonomi orang lain
Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD
:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat
kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.1 Siswa mampu menemukan
jenis-jenis usaha untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat
Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD:
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.2 siswa mampu mengkategorikan
usaha di bidang ekonomi yang dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat
Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 3
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.3 siswa mampu mengkategorikan
usaha-usaha yang dapat menyejahterakan kehidupan masyarakat
Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 2
Pembelajaran : 4
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.4 siswa mampu menidentifikasi usaha-usaha
untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 3
Pembelajaran : 3
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat
kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.5 siswa mampu menganalisis
kegiatan-kegiatan ekonomi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat
Kelas : V
Tema : 8
Subtema : 3
Pembelajaran : 4
KD :
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam
upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk
memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta hubungannya dengan
karakteristik ruang
Indikator :
3.3.6 siswa mampu menganalisis
kegiatan-kegiatan ekonomi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat
Kelas : VI
Tema : 1
Subtema : 1
Pembelajaran : 3
KD :
3.3. Memahami keterkaitan
manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya.Indikator :
3.3.1 Siswa dapat Menjelaskan kondisi geografis di wilayah Indonesia
serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial dan ekonomi.
Kelas : VI
Tema : 4
Subtema : 1
Pembelajaran : 1
KD :
3.3. Memahami keterkaitan
manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya.Indikator :
3.3.1 Siswa mampu Menafsirkan pengaruh
globalisasi terhadap aspek ekonomi dalam kehidupan. |
·
Produksi adalah tindakan yang ditunjukkan untuk
menciptakan dan menambah manfaat atau nilai guna barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
·
Faktor
produksi adalah sumber daya alam (land),
modal (capital), tenaga kerja (labour) dan kewirausahaan (entrepreneur).
·
Konsumsi
adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan
jasa. Kegiatan pemuasan atas berbagai kebutuhan manusia.
·
Perilaku
konsumen sejalan dengan hukum permintaan. Dilakukan dengan dua pendekatan
yaitu indifference curve approach dan
marginal utility approach.
·
Distribusi
adalah upaya yang dilakukan baik oleh orang maupun lembaga yang ditujukan
untuk menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
·
Saluran
distribusi ada tiga bentuk yaitu saluran distribusi intensif, selektif, dan
ekslusif.
Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan sesuatu barang yang bisa digunakan oleh orang lain misalnya pembuat makanan, petani, nelayan, peternak, dan perajin. Pekerjaan yang Menghasilkan jasa Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah suatu pekerjaan yang pelayanannya bisa dinikmati oleh orang lain. Pekerjaan ini tidak menghasilkan barang, misalnya guru, petugas kebersihan, dokter, tukang cukur rambut, polisi, dan sopir.
Kegiatan
ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Kegiatan ekonomi akan berhubungan dengan pekerjaan manusia.
Macam – Macam Bidang Ekonomi.
1. Bidang pertanian.
Pertanian dibedakan menjadi :
·
Pertanian palawija, yakni menanam yang berupa kacang-kacangan, kedelai
dll.
·
Pertanian Holtikultura, yakni enanam dari jenis sayuran dan
buah-buahan
2. Bidang perkebunan
Biasanyan berada di daerah dataran
tinggi
Contoh : Kopi, teh dll.
3. Bidang kehutanan
Ditanami jati, maoni, pinus (bahan
untuk membuat kertas) bubur pinus/bahan untuk dicetak menjadi kertas di sebut
PULP.
4. Bidang perikanan
Perikanan dibedakan menjadi :
·
Air tawar, contoh : lele, wader, mujair dll.
·
Air Asin, contoh : pindang, tengiri dll.
5. Bidang peternakan
Contoh hewan yang diternakan: Ayam,
sapi dll
6. Bidang pertambangan
Bahan pertambangan di Indonesia :
emas, minyak bumi, baja dll.
7. Bidang Industri
8. Bidang perdagangan
9. Bidang jasa dan pelayanan
Contoh : Travel kendaraan, Rental
pengetikan dll.
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
mendapatkan penghasilan, barang, atau jasa tertentu dengan tujuan mencapai
kesejahteraan dalam hidupnya. Berikut macam-macam kegiatan ekonomi.
1. Produksi adalah
kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan ini
disebut produsen.
2. Distribusi adalah kegiatan
menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Orang yang
melakukan kegiatan ini disebut distributor.
3. Konsumsi
adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. Orang yang melakukan
kegiatan ini disebut konsumen.
Dalam memproduksi buku seorang produsen melibatkan
banyak pekerja. Di antaranya ada penulis buku, ada yang menata isi buku, ada
yang menggambar isi buku, ada yang mencetak, ada yang menjilid, ada yang
menata buku dalam kardus, ada sopir yang mengantar ke toko-toko buku, dan
lain sebagainya.
Dalam kegiatan ekonomi selalu berkaitan
dengan proses produksi distribusi dan konsumsi. Salah satu contohnya adalah
proses yang dilakuakan oleh penerbit buku yang merupakan produsen pembuatan
buku. Proses tersebut di antaranya ada penulis buku, ada yang menata isi
buku, ada yang menggambar isi buku, ada yang mencetak, ada yang menjilid, ada
yang menata buku dalam kardus, ada sopir yang mengantar ke toko-toko buku,
dan lain sebagainya. Sehingga buku tersebut dapau dibeli oleh para konsumen.
Di daerah-derah yang ada di
Indonesia memiliki berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki perbedaaan dengan
daerah lainnya. Salah satu contohnya adalah Tangerang, sebagai kota industri banyak berdiri
pabrik, di antaranya pabrik sepatu dan pabrik ban. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Barang
hasil industri memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
Pabrik-pabrik dilakukan sebagai tempat
untuk melakukan kegiatan industri. Pabrik umumnya dibangun di daerah
pinggiran kota, terutama di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku atau
sumber tenaga. Hal ini dimaksudkan agar industri dapat berjalan mudah dan
murah. Lahan yang menjasi lokasi industri disebut dengan kawasan industri.
Pekerjaan
merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua
kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada
dasarnya manusia bekerja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi
jelaslah bahwa pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.Pada
dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang
adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh
seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan
(menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual
kue, dan pengrajin.
2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa
adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya
dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat,
tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini
dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan
kesehatan, layanan transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata.
Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa ini sering disebut sebagai
pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.
Penebangan pohon di hutan juga banyak
dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka menebang
pohon-pohon itu untuk dijual kembali. Padahal seharusnya pohon-pohon yang
akan digunakan untuk industri harus diambil dari Hutan Tanaman Industri
(HTI).
Pemerintah memberikan hak pengelolaan
HTI kepada para pengusaha. Para pengusaha itu harus mematuhi aturan yang
ditetapkan. Aturan itu misalnya umur pohon yang boleh ditebang dan penanaman
kembali apabila pohon ditebang. Batang pohon memang mempunyai banyak
kegunaan.
Banyak perajin yang memanfaatkannya
sebagai sumber penghasilan. Mereka membuat beraneka barang kerajinan, lalu
menjualnya dengan harga tinggi. Berikut barang kerajinan dari batang pohon.
Jenis-Jenis
Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi
geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah
perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis
kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam
atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap
penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya.
Amatilah jenis kegiatan ekonomi di
lingkungan daerah sekitarmu! Ada yang bekerja di lahan persawahan. Ada yang
beternak ayam petelur atau ayam pedaging. Ada yang berdagang di pasar. Ada
yang bekerja di sektor industri. Ada pula yang membudidayakan ikan di kolam.
Kegiatan ekonomi masyarakat ini bertujuan memperoleh pendapatan. Selanjutnya,
pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
1. Agraris
Indonesia
dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian
dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan
pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan
pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung, ubi,
kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan. Cara meningkatkan hasil
produksi sektor agraris Ada banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya
melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan
mekanisasi.
Perkebunan adalah kegiatan penanaman
lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman
perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman
berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan
berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet,
cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi
komoditas unggulan ekspor.
2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi
daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging,
telur, susu, kulit, dan bulu.
3. Perikanan
Perhatikan usaha perikanan di daerah
sekitarmu! Di sekitarmu mungkin terdapat budi daya ikan di kolam. Inilah
salah satu contoh usaha perikanan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan
menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya,
wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang
yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat.
5. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli
barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan
muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang
kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam
memenuhi barang kebutuhan.
Melalui kegiatan perdagangan, pedagang
akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan
perdagangan tidak hanya
mencakup
satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat
dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara
ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam
negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara
lain ke pasar dalam negeri.
6. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah
bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah
diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan
secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri
rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh
industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik,
obat-obatan, garmen, serta elektronik.
Jenis
Usaha Bidang Jasa
Jenis usaha pariwisata merupakan usaha
di bidang jasa. Bidang jasa berkaitan dengan pemberian layanan kepada
konsumen. Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain perbankan,
keuangan, asuransi, kesehatan, dan hukum. Sektor jasa di Indonesia, terutama
pariwisata berkembang pesat. Pesatnya jasa pariwisata didukung potensi
panorama alam Indonesia yang elok. Sektor pariwisata di Indonesia juga
menonjolkan aspek budaya. Contoh objek wisata
alam
adalah danau, pantai, bukit, pegunungan, gunung, suaka alam, serta flora
fauna. Contoh objek wisata budaya adalah kesenian daerah, upacara adat,
keraton, dan candi.
Berkembangnya sektor pariwisat
menumbuhkan usaha-usaha penunjang jasa pariwisata. Usaha-usaha di bidang jasa
pariwisata antara lain sebagai berikut.
1.
Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel,
motel, wisma, dan losmen.
2. Usaha
penjualan barang cendera mata atau suvenir.
3.
Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide).
4.
Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel).
Salah satu
jenis usaha yang banyak kita lihat adalah berjualan. Mulai dari penjual buah,
makanan, barang-barang keperluan sehari-hari hingga para penjual kendaraan
bermotor. Dari jenis usaha itu, para pedagang dapat memperoleh penghasilan
untuk kehidupan sehari-hari.
Dalam pengelolaannya, jenis-jenis usaha ekonomi ada yang
dikelola sendiri dan kelompok. Usaha-usaha perorangan telah banyak dibahas
pada pembelajaran sebelumnya. Di Indonesia berkembang usaha bersama yang
bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi.
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi
sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1),yaitu bentuk perekonomian disusun
atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD
1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs.
Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi
Indonesia.Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia: 1) Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang
menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang
elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi anggota
dengan harga dan mutu layak.
2) Koperasi simpan
pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan pinjam.
Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang
telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota.
3) Koperasi
produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan
menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen
atau pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
4) Koperasi jasa,
yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi
anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
5) Koperasi
serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya
penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan
penyaluran hasil produksi. Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).
Pengaruh
Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dalam kehidupan sehari-hari,
kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Apa sajakah kegiatan ekonomi yang
dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu
sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat akan mengganggu kegiatan ekonomi
lainnya.
1. Produksi
Apa itu produksi? Amatilah kegiatan
ekonomi perajin gerabah! Seorang perajin akan mencari tanah liat sebagai
bahan baku. Tanah liat ini diolah menjadi berbagai bentuk, misalnya gerabah.
Gerabah yang sudah dibuat akan dijemur kemudian dibakar. Proses akhir,
gerabah tersebut diwarnai kemudian dijual kepada konsumen. Dari ilustrasi
tersebut dapat dikatakan seorang perajin telah melakukan kegiatan produksi.
Jadi, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi
kebutuhan
hidup.
Orang yang melakukan kegiatan produksi
disebut produsen. Coba kamu berikan contoh kegiatan produksi yang terdapat di
sekitar tempat
tinggalmu.
Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber daya
ekonomi dan produsen. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses
produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa.
Balas jasa ini berupa sewa, bunga
modal, ataupun gaji. Dengan balas jasa ini, pemilik sumber daya ekonomi dapat
memenuhi kebutuhan hidup secara memuaskan. Sementara itu, bagi produsen
adanya proses produksi menyebabkan produsen memperoleh keuntungan.
Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha
dan memenuhi kebutuhan hidup. Ini dilakukan dalam upaya mencapai
kesejahteraan hidup.
2. Distribusi
Setiap hari kamu makan dan menggunakan
pakaian. Bahan makanan tersebut dihasilkan di suatu daerah tertentu. Pakaian
juga diproduksi di daerah tertentu. Untuk mendatangkan bahan makanan dan
pakaian diperlukan kegiatan penyaluran. Kegiatan inilah yang disebut
distribusi. Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari
produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.
Kelancaran distribusi barang
membutuhkan sarana transportasi dan akses yang memadai. Tujuannya agar hasil
produksi dapat segera sampai konsumen dengan cepat dan tepat.
3. Konsumsi
Perhatikan aktivitas teman sekolah
ketika waktu istirahat! Ada yang jajan di kantin, ada pula yang makan bekal
dari rumah. Jajan di kantin dan
makan
bekal termasuk kegiatan konsumsi. Tidak hanya menghabiskan barang, kegiatan
yang dapat mengurangi nilai guna barang juga termasuk kegiatan konsumsi.
Misalnya, kamu mengenakan seragam dan sepatu ketika sekolah.
Konsumsi
diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi
disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan
pengorbanan tertentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu. Dengan
mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat berusaha memperoleh kepuasan
optimal. Ini dilakukan untuk mencapai taraf hidup sejahtera.
Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang LainKegiatan
ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang
lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada
kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga
kerja dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan
memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen.
Selanjutnya,
barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh
distributor. Dari kegiatan penyaluran barang
tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh
distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.Konsumen adalah
pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau melalui
perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut akan saling
berhubungan membentuk arus diagram
ekonomi. Coba temukan
peran produsen, distributor, dan konsumen dalam perekonomian Indonesia.
Selanjutnya,
bahaslah bersama teman dan gurumu di kelas!Setiap pelaku kegiatan ekonomi
memiliki peran masing-masing yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya,
manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk
sosial, manusia akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain.
Sebagai
makhluk ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi dalam upaya memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial
maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral.
Dengan etika
moral, manusia dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
orang lain.Amatilah pakaian yang kamu kenakan! Bagaimana berlangsungnya
proses produksi pakaian? Proses menghasilkan pakaian membutuhkan waktu yang
lama. Untuk membuat pakaian produsen pakaian membutuhkan bahan baku berupa
kain dan benang.
Kain dapat
diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas
yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas
dipintal terlebih dahulu. Kemudian benang ditenun di pabrik tenun hingga
menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Begitulah
proses panjang produksi pakaian. Banyak pihak yang terlibat dalam proses
produksi ini.
Ada petani
tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha
garmen. Begitu panjangnya proses produksi ini hendaknya kita perlu menghargai
kegiatan usaha ekonomi orang lain.
Usaha penjualan bibit tanaman
Menjadi
seorang penjual bibit tanaman merupakan salah satu kegiatan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Kamu telah memahami kegiatan ekonomi yang
berkembang di Indonesia. Setiap orang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Ada yang
menjadi petani, pedagang, nelayan, pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga
medis, pengusaha, dan lainnya. Meskipun berbeda, setiap kegiatan usaha
ekonomi harus kita hargai. Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi antara lain
sebagai berikut:
1. Menumbuhkan
persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
2. Menghormati
usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
3. Menjunjung
tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
4. Meneladani
keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang
tersebut.
Jenis usaha bidang produksi
yang bergerak dalam pengolahan sumber daya alam (hewan dan tumbuhan) disebut
usaha agraris. Jenis usaha yang termasuk bidang agraris (pertanian dalam arti
luas) antara lain persawahan, perkebunan,
perhutanan, peternakan, dan perikanan.
Umumnya,
usaha persawahan dan perkebunan dilakukan di daerah perdesaan karena tanahnya
masih luas. Namun, sekarang kita dapat
melakukan usaha penanaman pada lahan sempit, misalnya dengan cara hidroponik
(penanaman dengan media air) atau vertikultur (cara bercocok tanam dengan
menempatkan media tanam dalam wadah yang disusun secara vertikal). Tanah pertanian ditanami sayur-mayur,
buah-buahan, dan palawija. Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk
perkebunan. Tanaman perkebunan di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat,
tembakau, kopi, dan kelapa sawit. Usaha di bidang peternakan membutuhkan
lahan yang luas. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain sapi, kambing,
domba, itik, dan ayam. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong
ulat sutra dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra.
Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki usaha yang
bergerak di bidang pertanian. Selain pertanian, ada bermacam-macam jenis
usaha masyarakat Indonesia. Jenis usaha itu ada yang menghasilkan barang dan
ada jenis usaha menghasilkan jasa. Berikut beberapa jenis usaha selain
pertanian.
1.
Perindustrian
Industri adalah kegiatan memproses
atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin.
2.
Perdagangan
Perdagangan adalah semua hal yang
berhubungan dengan kegiatan jual beli. Dalam perdagangan ada perpindahan hak
milik. Pedagang membeli barang atau jasa dari suatu tempat pada waktu
tertentu, kemudian menjualnya ke tempat lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
3.
Jasa
Jasa adalah segala aktivitas atau
manfaat yang ditawarkan kepada orang lain (konsumen). Meskipun tidak
menghasilkan barang seperti misalnya industri konfeksi menghasilkan pakaian.
Usaha jasa memberikan pelayanan kepada konsumen. Contoh pekerjaan yang
menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir mobil, jasa keuangan,
pemandu wisata, dan sebagainya.
Usaha yang dikelola sendiri
disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan
biasanya dikelola secara sederhana. Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai
berikut.
1.
Usaha
Pertanian Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan.
2.
Usaha
Perdagangan Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan
sedang.
3.
Usaha Jasa
banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel,
potong rambut, dan penjualan pulsa.
4.
Industri
Kecil Sektor industri yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan.
Contoh industri rumahan antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan
keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.
Usaha ekonomi kelompok ini dikelola
secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha
ekonomi bersama sebagai berikut.
1. Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah
perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara.
2. Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS) Badan Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki
oleh swasta. Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.
a.
Firma
Firma adalah usaha ekonomi
bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu.
b.
Persekutuan Komanditer
Persekutuan
komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal.
c.
Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT)
adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham.
3.
Koperasi Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan
menyejahterakan anggotanya. Usaha yang dimaksud adalah koperasi.
Kegiatan ekonomi meliputi
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini
saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat, akan
mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.
1.
Produksi
produksi adalah kegiatan yang
dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan
kegiatan produksi disebut produsen.
2.
Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan
hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini
disebut distributor.
3.
Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan manusia
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan
setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat
dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi,
orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan
untuk memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa
dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil
produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari
kegiatan penyaluran barang tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan.
Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Konsumen
adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau
melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut
(produsen, distributor, dan konsumen) akan saling berhubungan membentuk arus
diagram ekonomi.
Potensi Indonesia sebagai Negara
Maritim dan Agraris
Letak geografis Indonesia sangat
menguntungkan karena berada di tengah-tengah jalur perdagangan dunia.
Terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta Benua Asia dan
Benua Australia, sejak dahulu kala Indonesia tidak pernah sepi, khususnya
oleh kapal-kapal yang membawa komoditas perdagangan dari satu negara ke
negara lain.
Data Food and Agriculture
Organization(FAO) 2015 menyebutkan bahwa Indonesia penghasil terbesar di
dunia untuk produk rumput laut dan tuna. Indonesia juga menjadi penghasil
kepiting dan udang terbesar kedua setelah China. Beragam produk unggulan
perikanan tersebut tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Sentra produksi
udang berada di wilayah Sumatra dan Jawa Barat. Kepiting tersebar di Jawa,
Sumatra, dan Kalimantan. Penghasil utama rumput laut berada di wilayah
Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Sementara itu, kawasan penghasil tuna
terfokus di Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara. Dari angka ini, hanya sekitar
sepuluh persen yang saat ini telah dieksplorasi dan dimanfaatkan.Selain
dikenal sebagai negara maritim, Indonesia juga merupakan sebuah negara
agraris. Indonesia sejak dahulu sudah terkenal sebagai penghasil
rempah-rempah dan memiliki tanah yang subur. Kelapa sawit, beras, jagung,
cengkeh, tembakau, teh, karet, kopi, dan tebu, merupakan beberapa contoh dari
sekian banyak hasil pertanian/perkebunan Indonesia.
Peminat produk-produk hasil pertanian
Indonesia ternyata banyak di luar negeri. Banyak produk pertanian yang rutin
diekspor dengan nominal yang cukup besar. Biji cokelat, tembakau, aneka
rempah-rempah, seperti lada hitam, lada putih, kayu manis, biji pala, dan
vanili, merupakan beberapa contoh hasil pertanian yang terus diekspor.
Potensi maritim dan agraris di Indonesia semuanya berguna bagi kemakmuran dan
kesejahteraan segenap bangsa Indonesia.
Bentang alam dan jenis sumber daya alam yang biasanya terdapat
di:
· dataran tinggi:
pegunungan dengan perkebunan teh, sayuran dan
buah, hutan cemara, dan air terjun;
· dataran rendah: hutan
tropis dengan beragam jenis tumbuhan, sawah
dan kebun buah-buahan, sungai, pantai dengan hutan bakau, tambak garam, kelapa, dan ikan laut.
Jenis Tumbuhan
· Tumbuhan di dataran
rendah adalah padi, palawija, dan tebu.
· Tumbuhan di wilayah
pantai adalah kelapa, bakau, dan ganggang.
· Tumbuhan di dataran
tinggi adalah teh, kopi, cengkeh, buah-buahan,
dan sayuran.
Perbedaan kehidupan masyarakat di tiga daerah adalah sebagai
berikut.
· Dataran tinggi:
biasanya sebagian besar masyarakatnya memiliki mata
pencaharian sebagai petani sayuran.
· Daerah pantai:
sebagian besar masyarakatnya memiliki mata
pencaharian sebagai nelayan, petambak garam, petani bakau, atau pengumpul ganggang atau kelapa.
· Dataran tinggi: di daerah pedesaan, biasanya
sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani di
sawah, jika di daerah perkotaan maka masyarakatnya memiliki beragam mata
pencaharian
Jenis tumbuhan yang berbeda dari wilayah yang berbeda tersebut
akan saling melengkapi.
1.
Perubahan perilaku masyarakat
Globalisasi
telah membawa perubahan perilaku kehidupan masyarakat. Perubahan perilaku
akibat globalisasi tidak hanya terjadi di masyarakat perkotaan. Masyarakat
pedesaan pun telah terpengaruh globalisasi. Pengaruh globalisasi dapat
berdampak positif juga dapat berdampak negatif
· Gaya hidup
Arus globalisasi berdampak pada gaya
hidup
masyarakat sehari-hari. Terdapat perubahan pada gaya hidup masyarakat setelah
terkena dampak globalisasi.
· Makanan
makanan pokok kita pada umumnya adalah nasi. Apabila kita makan di restaurant maka yang tersaji adalah makanan khas Indonesia. Tapi kini, dalam era globalisasi kita dapat dengan mudah mendapatkan makanan-makanan khas dari daerah lain.
· Pakaian
Arus globalisasi berdampak pada mode pakaian. Dengan
globalisasi pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh banyak orang di
berbagai belahan dunia.
· Komunikasi
arus globalisasi semakin cepat bersamaan dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kini teknologi semakin canggih. Orang bisa berkomunikasi dengan mudah dan cepat.
· Transportasi
· migrasi
· telekomunikasi
2.
bukti globalisasi
Bukti
globalisasi dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa
bukti globalisasi:
a.
Periklanan
Setiap produsen menginginkan barang
produksinya disalurkan ke konsumen. Produsen berusaha mengenalkan produknya
agar produknya diterima konsumen. Salah satunya adalah memperkenalkan produk.Di
era globalisasi ini, menawarkan produk melalui iklan menjadi penting.
Teknologi untuk menyebarkan informasi suatu produk sudah tidak menjadi
halangan.
b.
Pariwisata
Dampak lain dari arus globalisasi adalah
berkembangnya globalisasi.
|
Sesuai
/ Relevan
Sesuai
/ Relevan
Sesuai/
Relevan
Sesuai
/ Relevan
Sesuai
/ Relevan
Sesuai/
Relevan
Sesuai
/ Relevan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar