Informasi selengkapnya klik link di bawah ini
http://beasiswadataprint.com
SIKAP BERBHINEKA
CERMINAN MAHASISWA INDONESIA
Sebagai Negara kepulauan, Indonesia mempunyai
keberagaman baik bangsa, suku, ras, adat istiadat dan budaya. Keberagaman
tersebut menumbuhkan banyak perbedaan dari bangsa Indonesia. Perbedaan itu
sendiri sejatinya bukanlah bahan pemecah suatu bangsa, akan tetapi dengan
adanya keberagaman dan perbedaan kita dapat menjadi bangsa yang besar dan arif.
Keberagaman bangsa Indonesia juga menjadi sebuah kekuatan besar apabila
dilandasi dengan persatuan dan kesatuan. Sebagai bangsa Indonesia, semboyan
“Bhineka Tunggal Ika” sudah tidak asing lagi terdengar dan semboyan yang
memiliki arti “Walaupun berbeda-beda tetap satu juga” tersebut merupakan salah
satu pondasi yang menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat berkat
persatuan dari keberagaman yang ada.
Persatuan dan kesatuan di
Indonesia dapat diciptakan tidak lepas dari peran mahasiswa yang menghormati
keberagaman bangsa dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut.
Sikap toleransi berarti menahan diri, membiarkan orang berpendapat, dan berhati
lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati
didasari oleh sikap hormat terhadap
perbedaan keyakinan, suku, golongan, ideologi atau pandangannya.
Mengapa mahasiswa yang berperan penting dalam persatuan
dan kesatuan? Karena mahasiswa selalu
memberikan kontribusi penting di setiap tahapan perjuangan kebangsaan
Indonesia. Mahasiswa selalu berada di garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi
rakyat. Tidak dapat dipungkiri, mahasiswa Indonesia adalah potret agen
perubahan kehidupan kebangsaan Indonesia. Mahasiswa sekarang dihadapkan pada
banyak tantangan. Konflik yang bermula
dari ketimpangan sosial-ekonomi, belum tegaknya hukum secara adil dan merata,
serta peristiwa politik dekade terakhir, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, sikap berbhineka sangat diperlukan untuk menghadapi
tantangan tersebut disamping pola fikir yang idealis, kritis, dengan semangat
yang menggebu serta didorong oleh motivasi dan cita-cita yang tinggi.
Sikap
berbhineka harus menjadi cerminan mahasiswa Indonesia. Mahasiswa Indonesia
tidak boleh bersifat apatis dan formalistis,
artinya mahasiswa Indonesia tidak boleh kaku dan nekat membenarkan pendapatnya
sendiri. Mahasiswa Indonesia harus universal dan menyeluruh. Dengan rasa
universal yang didasari rasa hormat, rukun, dan saling percaya satu dengan yang
lain maka akan muncul kedamaian dan keanekaragaman dapat disatukan. Selain itu,
tidak bersifat enklusif juga
merupakan bagian dari sikap berbhineka artinya memiliki rasa persaudaraan dan
tidak memaksakan kehendak. Mahasiswa Indonesia juga harus bersifat konvergen,
artinya apabila ada suatu permasalahan harus dicari titik temu yang dapat
membuat semua kepentingan menjadi satu.
Mahasiswa
Indonesia sebagai generasi muda dan penerus bagi bangsa dan negara harus
memiliki kepekaan sosial dan menjunjung tinggi sikap berbhineka. Memperjuangkan
persatuan dan kesatuan bangsa merupakan sebuah kewajiban dan semboyan “Bhineka
Tunggal Ika” tetap menjadi pancang dan cerminan dalam setiap kali bertindak.
Implementasi sikap berbhineka itu sendiri adalah tidak mementingkan kepentingan sendiri, namun
untuk mencapai ke-Bhinneka-an maka harus saling menghormati pendapat dan
perbedaan yang dimiliki orang lain. Mahasiswa yang memiliki sikap berbhineka
juga akan memiliki sikap rela berkorban terhadap kepentingan negara sehingga
akan menjauhkan dari konflik dalam kehidupan bermasyarakat.
Mari kita lihat pada diri kita dan di
sekitar kita, sudahkah sikap berbhineka menjadi cerminan mahasiswa Indonesia?
Jika belum, ayo bersama-sama kita sebagai mahasiswa yang merupakan generasi
emas bangsa berbenah diri dan menjadikan sikap berbhineka sebagai cerminan
dalam bertindak demi kemajuan, persatuan
dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar