MAGIC
BOX
Mata Kuliah
: Mathematic
for Life
Dosen Pengampu : Neza Agusdianita, M.Pd.
Dra. V. Karjiyati, M.Pd.
Oleh kelompok 1:
1.
Veronica Alba A1G015019
2.
Irma Nur Anisah A1G015021
3.
Khodijah Tri Qurnia A1G015031
4.
Ayu Setiari A1G015053
5.
Ema Tryana Sari A1G015067
6.
Sindi Andriani A1G015081
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Proyek ini merupakan salah satu bentuk sederhana
dari penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini sangat
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan sangat akrab dengan aktivitas
setiap orang. Alasan utama kami memilih membuat proyek magic box ini adalah :
1.
Bangunan
taman sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Dalam
aktivitas sehari-hari, di taman terdapat banyak sekali contoh bangunan yang
merupakan unsur-unsur matematika
3.
Taman
merupakan tempat yang kami rasa sangat digemari oleh anak-anak, sehingga dari
taman inilah mereka dapat melihat serta mengamati berbagai macam unsur
matematika yang terdapat di taman.
Jadi,
kami memutuskan untuk membuat miniatur taman sebagai pameran yang akan kami
pamerkan di kampus PGSD dalam pameran mata kuliah “Mathematic For Life”.
B. Tujuan
1.
Untuk
membuat proyek miniatur taman yang di dalamnya terdapat banyak unsur matematika
yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Untuk
menyajikan proyek saat pameran dalam mata kuliah “Mathematic For Life”.
3.
Untuk
mempermudah mengaplikasikan unsur-unsur dan konsep matematika dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Manfaat
1.
Agar
lebih mudah dalam mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari
2.
Kita
bisa belajar matematika dengan melihat benda-benda yang ada di sekitar kita.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Gambaran Umum Proyek “Magic Box”
Magic box adalah sebuah kotak ajaib seperti kado
yang didalamnya terdapat sebuah taman yang mengandung berbagai macam unsur
matematika. Kotak ini berbentuk kubus dengan panjang rusuk ± 50 cm. Jika kotak
ini dibuka, akan membentuk jaring-jaring kubus. Di setiap sisi bagian dalam
kubus inilah terdapat taman. Adapun unsur matematika yang terdapat di dalam
magic box ini adalah :
1.
Macam-macam
bangun datar
2.
Macam-macam
bangun ruang
3.
Jaring-jaring
bangun ruang
4.
Keliling
bangun datar
5.
Luas
bangun datar
6.
Volume
bangun ruang
7.
Luas
permukaan bangun ruang
8.
Pola
bilangan
9.
Himpunan
10. Dilatasi
11. Translasi
12. Rotasi
13. Konsep bilangan
14. Simetri lipat
15. Simetri putar
16. Pengukuran sudut
17. Pencerminan (Refleksi)
B.
Alat dan Bahan
a. Alat
1.
Gergaji
2.
Gunting
3.
Cutter
4.
Lem
perekat
5.
Doble
tip
6.
Lem
lilin
7.
Penggaris
b. Bahan
1.
Triplek
2.
Engsel
3.
Cat
minyak
4.
Rumput
sintesis
5.
Pipa
6.
Plastisin
7.
Pernak
pernik
8.
Stik
es krim
9.
Kelereng
10. Bunga sintesis
11. Kardus
12. Orang-orangan
13. Origami
14. Karpet
C.
Cara Pembuatan
1.
Siapkan
alat dan bahan
2.
Ukur
triplek dengan panjang 50 cm berbentuk persegi sebanyak 6 buah sebagai sisi
dari magic box.
3.
Gabungkan
ke enam persegi tersebut menggunakan engsel membentuk jaring-jaring kubus.
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4.
Setelah
terbentuk jaring-jaring kubus, mulailah untuk membuat taman di dalam nya se
kreatif mungkin dengan memasukkan berbagai macam unsur matematika.
5.
Untuk
membuat dasar taman menggunakan karpet atau rumput sintesis.
6.
Bagian
nomor 1 merupakan tutup dari magic box.
Bagian nomor 3 sebagai alas dari magic
box dan bagian nomor 2,4, 5, dan 6 adalah sebagai sisi tegak dari magic box.
7.
Apabila
magic box tersebut di belah, maka yang
menjadi sebuah taman dengan bentuk seperti pada gambar.
8.
Di
bagian taman tersebut kita buat kursi, meja, lampu, pagar, pohon, air terjun,
lantai, dan ditambahkan pernak pernik taman yang lainnya agar taman tersebut
terlihat indah.
9.
Untuk
membuat kursi,meja dan pagar kita menggunakan stik eskrim.
10. Untuk
membuat lantai menggunakan kertas origami berbentuk macam-macam bangun datar.
11. Untuk membuat pohon, menggunakan pohon
sintesis.
12. Untuk membuat air terjun menggunakan
karton dan lem lilin.
13. Kreasikan taman sekreatif mungkin agar
menarik dan menarik perhatian.
D.
Jadwal Pembuatan
Selama
empat minggu, yang dilakukan adalah :
Minggu
ke-1
|
Minggu
ke-2
|
Minggu
ke-3
|
Minggu
ke-4
|
1.
Membuat
rancangan proyek.
2.
Merincikan
dana untuk membuat proyek.
3.
Mencari
referensi-referensi sebagai bahan untuk membuat proyek.
|
1.
Menyiapkan
alat dan bahan.
2.
Merancang
proyek yang akan dibuat.
3.
Membuat
isi (hiasan taman).
|
1.
Melanjutkan
membuat taman yang sudah dibuat sebelumnya.
|
1.
Finishing,
mengkreasikan magic box sekreatif mungkin mulai dari bentuk luar hingga
dalam.
2.
Pameran
proyek.
|
E.
Pengoperasian Magic Box
1.
Tampilan
luar berbentuk kado dengan diikat oleh pita berbentuk bunga. Buka pita dan buka
kunci dari setiap sisi pada magic box.
Sebelum pita dibuka, kita dapat menjelaskan box tersebut merupakan salah satu
bentuk bangun ruang matematika yang berbentuk kubus.
2.
Menjelaskan
luas permukaan bangun ruang pada magic
box.
3.
Setelah
dibuka, maka akan terbentuklah jaring-jaring kubus yang terdapat taman di
atasnya. Menjelaskan tentang jaring-jaring kubus
4.
Mulailah
menjelaskan satu persatu unsur matematika yang ada dalam taman kepada penonton.
5.
Menjelaskan
unsur-unsur bangun datar pada lantai taman, dan menjelaskan pengukuran sudut
pada setiap bangun datar tersebut.
6.
Menjelaskan
konsep translasi dengan memindahkan orang-orangan yang terdapat pada taman
7.
Menjelaskan
konsep pengukuran luas dan keliling pada bangun datar dan pada area taman
menggunakan lampu taman yang diletakkan di sekeliling taman.
8.
Menjelaskan
konsep pola bilangan dengan menggunakan bunga sintesis dimana bunga tersebut
disusun berdasarkan pola bilangan aritmatika.
9.
Selain
menggunakan bunga, bisa juga menggunakan batu yang disusun berdasarkan pola
bilangan loncat dua
10. Menjelaskan konsep himpunan menggunakan
orang-orangan yang ada pada taman atau menggunakan bunga sintesis sebagai suatu
sekumpulan (himpunan).
11. Menjelaskan konsep simetri lipat
menggunakan daun pada bunga (pohon).
12. Menjelaskan konsep simetri putar
menggunakan meja taman yang dapat diputar-putar.
13. Menjelaskan konsep pencerminan (refleksi)
menggunakan cermin yang diletakkan di pinggir taman.
14. Menjelaskan konsep rotasi menggunakan
lampu taman yang berputar.
15. Menjelaskan konsep volume bangun ruang
menggunakan kolam kecil atau aquarium pada tengah taman.
F.
Desain
Gambar Proyek
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Proyek ini berbentuk sebuah kotak yang didalamnya
terdapat taman dengan berbagai macam unsur matematika di taman tersebut. Proyek
ini kami beri nama Magic Box dan
dibuat secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh.
Dari taman inilah kita bisa melihat begitu banyak unsur matematika yang ada
disekeliling kita. Kami harap dengan dibuatnya Magic Box ini kita lebih mudah dalam mengaplikasikan matematika
dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar