Selasa, 04 Desember 2018

Proyek Matematika


MAGIC BOX
Mata Kuliah              : Mathematic for Life
Dosen Pengampu     : Neza Agusdianita, M.Pd.
                                    Dra. V. Karjiyati, M.Pd.
Description: logo unib (2).jpg
 







Oleh kelompok 1:
1.         Veronica Alba                                A1G015019
2.         Irma Nur Anisah                           A1G015021
3.         Khodijah Tri Qurnia                      A1G015031
4.         Ayu Setiari                                      A1G015053
5.         Ema Tryana Sari                           A1G015067
6.         Sindi Andriani                                A1G015081


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Proyek ini merupakan salah satu bentuk sederhana dari penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Proyek ini sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan sangat akrab dengan aktivitas setiap orang. Alasan utama kami memilih membuat proyek magic box ini adalah :
1.      Bangunan taman sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Dalam aktivitas sehari-hari, di taman terdapat banyak sekali contoh bangunan yang merupakan unsur-unsur matematika
3.      Taman merupakan tempat yang kami rasa sangat digemari oleh anak-anak, sehingga dari taman inilah mereka dapat melihat serta mengamati berbagai macam unsur matematika yang terdapat di taman.
Jadi, kami memutuskan untuk membuat miniatur taman sebagai pameran yang akan kami pamerkan di kampus PGSD dalam pameran mata kuliah “Mathematic For Life”.

B.     Tujuan
1.    Untuk membuat proyek miniatur taman yang di dalamnya terdapat banyak unsur matematika yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
2.    Untuk menyajikan proyek saat pameran dalam mata kuliah “Mathematic For Life”.
3.    Untuk mempermudah mengaplikasikan unsur-unsur dan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

C.    Manfaat
1.      Agar lebih mudah dalam mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari
2.      Kita bisa belajar matematika dengan melihat benda-benda yang ada di sekitar kita.

BAB II
PEMBAHASAN

A.           Gambaran Umum Proyek “Magic Box”
Magic box adalah sebuah kotak ajaib seperti kado yang didalamnya terdapat sebuah taman yang mengandung berbagai macam unsur matematika. Kotak ini berbentuk kubus dengan panjang rusuk ± 50 cm. Jika kotak ini dibuka, akan membentuk jaring-jaring kubus. Di setiap sisi bagian dalam kubus inilah terdapat taman. Adapun unsur matematika yang terdapat di dalam magic box ini adalah :
1.      Macam-macam bangun datar
2.      Macam-macam bangun ruang
3.      Jaring-jaring bangun ruang
4.      Keliling bangun datar
5.      Luas bangun datar
6.      Volume bangun ruang
7.      Luas permukaan bangun ruang
8.      Pola bilangan
9.      Himpunan
10.  Dilatasi
11.  Translasi
12.  Rotasi
13.  Konsep bilangan
14.  Simetri lipat
15.  Simetri putar
16.  Pengukuran sudut
17.  Pencerminan (Refleksi)

B.            Alat dan Bahan
a.      Alat
1.      Gergaji
2.      Gunting
3.      Cutter
4.      Lem perekat
5.      Doble tip
6.      Lem lilin
7.      Penggaris
b.      Bahan
1.      Triplek
2.      Engsel
3.      Cat minyak
4.      Rumput sintesis
5.      Pipa
6.      Plastisin
7.      Pernak pernik
8.      Stik es krim
9.      Kelereng
10.  Bunga sintesis
11.  Kardus
12.  Orang-orangan
13.  Origami
14.  Karpet
C.           Cara Pembuatan
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Ukur triplek dengan panjang 50 cm berbentuk persegi sebanyak 6 buah sebagai sisi dari magic box.
3.      Gabungkan ke enam persegi tersebut menggunakan engsel membentuk jaring-jaring kubus.
6
5
4
3
2
1
4.      Setelah terbentuk jaring-jaring kubus, mulailah untuk membuat taman di dalam nya se kreatif mungkin dengan memasukkan berbagai macam unsur matematika.
5.      Untuk membuat dasar taman menggunakan karpet atau rumput sintesis.
6.      Bagian nomor 1 merupakan tutup dari magic box. Bagian nomor 3 sebagai alas dari magic box dan bagian nomor 2,4, 5, dan 6 adalah sebagai sisi tegak dari magic box.
7.      Apabila magic box tersebut di belah, maka yang menjadi sebuah taman dengan bentuk seperti pada gambar.
8.      Di bagian taman tersebut kita buat kursi, meja, lampu, pagar, pohon, air terjun, lantai, dan ditambahkan pernak pernik taman yang lainnya agar taman tersebut terlihat indah.
9.      Untuk membuat kursi,meja dan pagar kita menggunakan stik eskrim.
10.   Untuk membuat lantai menggunakan kertas origami berbentuk macam-macam bangun datar.
11.  Untuk membuat pohon, menggunakan pohon sintesis.
12.  Untuk membuat air terjun menggunakan karton dan lem lilin.
13.  Kreasikan taman sekreatif mungkin agar menarik dan menarik perhatian.
D.           Jadwal Pembuatan
Selama empat minggu, yang dilakukan adalah :
Minggu ke-1
Minggu ke-2
Minggu ke-3
Minggu ke-4
1.    Membuat rancangan proyek.
2.    Merincikan dana untuk membuat proyek.
3.    Mencari referensi-referensi sebagai bahan untuk membuat proyek.

1.     Menyiapkan alat dan bahan.
2.     Merancang proyek yang akan dibuat.
3.     Membuat isi (hiasan taman).

1.       Melanjutkan membuat taman yang sudah dibuat sebelumnya.

1.     Finishing, mengkreasikan magic box sekreatif mungkin mulai dari bentuk luar hingga dalam.
2.     Pameran proyek.


E.            Pengoperasian Magic Box
1.      Tampilan luar berbentuk kado dengan diikat oleh pita berbentuk bunga. Buka pita dan buka kunci dari setiap sisi pada magic box. Sebelum pita dibuka, kita dapat menjelaskan box tersebut merupakan salah satu bentuk bangun ruang matematika yang berbentuk kubus.
2.      Menjelaskan luas permukaan bangun ruang pada magic box.
3.      Setelah dibuka, maka akan terbentuklah jaring-jaring kubus yang terdapat taman di atasnya. Menjelaskan tentang jaring-jaring kubus
4.      Mulailah menjelaskan satu persatu unsur matematika yang ada dalam taman kepada penonton.
5.      Menjelaskan unsur-unsur bangun datar pada lantai taman, dan menjelaskan pengukuran sudut pada setiap bangun datar tersebut.
6.      Menjelaskan konsep translasi dengan memindahkan orang-orangan yang terdapat pada taman
7.      Menjelaskan konsep pengukuran luas dan keliling pada bangun datar dan pada area taman menggunakan lampu taman yang diletakkan di sekeliling taman.
8.      Menjelaskan konsep pola bilangan dengan menggunakan bunga sintesis dimana bunga tersebut disusun berdasarkan pola bilangan aritmatika.
9.      Selain menggunakan bunga, bisa juga menggunakan batu yang disusun berdasarkan pola bilangan loncat dua
10.  Menjelaskan konsep himpunan menggunakan orang-orangan yang ada pada taman atau menggunakan bunga sintesis sebagai suatu sekumpulan (himpunan).
11.  Menjelaskan konsep simetri lipat menggunakan daun pada bunga (pohon).
12.  Menjelaskan konsep simetri putar menggunakan meja taman yang dapat diputar-putar.
13.  Menjelaskan konsep pencerminan (refleksi) menggunakan cermin yang diletakkan di pinggir taman.
14.  Menjelaskan konsep rotasi menggunakan lampu taman yang berputar.
15.  Menjelaskan konsep volume bangun ruang menggunakan kolam kecil atau aquarium pada tengah taman.





F.             Desain Gambar Proyek

 


BAB III
PENUTUP
A.           Kesimpulan
Proyek ini berbentuk sebuah kotak yang didalamnya terdapat taman dengan berbagai macam unsur matematika di taman tersebut. Proyek ini kami beri nama Magic Box dan dibuat secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh. Dari taman inilah kita bisa melihat begitu banyak unsur matematika yang ada disekeliling kita. Kami harap dengan dibuatnya Magic Box ini kita lebih mudah dalam mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar