KECERDASAN EMOSIONAL
SENSORIS DAN PSIKIS
Oleh : IRMA NUR ANISAH
A1G015021
A.
Kecerdasan
Emosional Sensoris
Kecerdasan emosional
sensoris yaitu kecerdasan emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari
luar terhadap tubuh, seperti rasa dingin, manis, sakit, lelah, kenyang, dan
lapar. Emosional sensoris ini timbul murni karena rangsangan dari luar yang
dapat dirasakan oleh organ tubuh kita.
B.
Kecerdasan Emosional Psikis
Emosi
psikis, yaitu emosi yang mempunyai alasan-alasan kejiwaan. Yang termasuk emosi
jenis ini diantaranya:
1.
Perasaan intelektual, yaitu yang
mempunyai sangkut paut dengan lingkup kebenaran. Perasaan ini diwujudkan dalam
bentuk:
a.
Rasa yakin dan tidak yakin terhadap
suatu hasil karya ilmiah.
b.
Rasa gembira karena mendapat suatu
kebenaran
c.
Rasa puas karena dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan ilmiah yang harus dipecahkan
2.
Perasaan sosial, yaitu perasaan yang
menyangkut hubungan dengna oranh lain, baik bersifat perorangan atau kelompok.
Wujud perasaan ini seperti:
a.
Rasa solidaritas
b.
Persaudaraan (ukhuwah)
c.
Simpati
d.
Kasih sayang dan sebagainya.
3.
Perasan susila, yaitu perasaan yang
berhubungan dengan nilai-nilai baik dan buruk atau etika (moral). Contohnya:
a.
Rasa tanggung jawab (responsibility)
b.
Rasa bersalah apabila melanggar
norma
c.
Rasa tentram dalam menaati norma
d.
Perasaan keindahan (estetis), yaitu
perasaan yang berkaitan erat dengan keindahan dari sesuatu, baik bersifat
keadaan ataupun kerohanian.
4.
Perasaan keutuhan, yaitu merupakan
kelebihan manusia sebagai makhluk Tuhan, dianugrahi fitrah (kemampuan dan
perasaan) untuk emngenal; Tuhannya. Dengan kata lain, manusia dianugrahi
insting religius (naluri bagaimana). Karena fitrah ini, maka manusia dijuluki
sebagai “Homo Divinans) dan “homo Religius” atau makhluk yang berke-Tuhan-an
atau mahkluk beragama.
Kesimpulan :
Kecerdasan emosional sensoris adalah kecerdasan
emosional yang timbul karena adanya rangsanagan dari luar, sedangkan kecerdasan
emosional psikis adalah kecerdasan emosional yang mempunyai alasan kejiwaan
timbul dari dalam diri bukan karena rangsangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar